Di Dahi Ada Tanda Hitam

Karena ada sebagian ulama terdahulu yang memiliki bekas sujud di dahi mereka.
Di dahi ada tanda hitam. Namun untuk penafsiran kalau ia adalah orang khusyuk dalam melakukan shalat itu merupakan anggapan yang salah. Ada yang mengira bahwa dahi yang hitam karena sujud itulah yang dimaksudkan dengan tanda tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Diriwayatkan oleh thabari dengan sanad yang hasan dari ibnu abbas bahwa yang dimaksudkan dengan tanda mereka adalah perilaku yang baik. Menilik tanda hitam di jidat orang muslim lebih jauh ternyata juga ada beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan jidat seseorang bisa terjadi.
Ada hal yang menarik ketika dulu tanpa sengaja saya sekilas menangkap pembicaraan kawan saya di ma had tentang masalah tanda hitam di dahi. Padahal bukan demikian yang dimaksudkan. Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Namun mereka berbeda pendapat tentang kondisi seseorang yang ada bekas hitam di dahi sebahagiannya tidak mempermasalahkan sedangkan yang lainnya membenci hal tersebut 3 ulama yang membencinya.
Sikap para ulama terhadap bekas hitam di dahi meskipun mayoritas ulama berpendapat bahwa bekas sujud tidak ada kaitannya dengan tanda hitam di dahi. Selain tips diatas terdapat beberapa tips lain berikut yang dapat kita jadikan referensi agar dahi kita terhindar dari tanda hitam tersebut. Dan yang perlu ditegaskan bahwa tanda hitam di dahi memang tidaklah selalu menunjukkan keburukan. Tanda hitam di dahi itu memang benar karena bekas sujud.
Untuk itu perlu memahami dengan baik dan tepat mengenai tanda hitam di jidat orang muslim agar tidak terjadi riya serta kesalahan pemahaman lainnya yang justru akan mengurangi pahala dalam beribadah. Dan kita juga boleh lihat berapa ramai para masyayikh alim ulama ahli ibadah yang benar benar dijalan allah berpegang dengan aqidah ahlussunnah wa jamaah wajah mereka berseri seri dan tidak mempunyai tanda hitam di dahi. Namun fakta membuktikan bahwa tidak ada sama sekali noda hitam di dahi dahi mereka sebagaimana yang telah kita bahas tadi. Tanda 3 hari.
Bukanlah yang dimaksudkan oleh ayat adalah sebagaimana perbuatan orang orang bodoh dan tukang riya yaitu tanda hitam yang ada di dahi karena hal itu adalah ciri khas khawarij baca. Tapi kemudian ada kalimat yang semakin menarik perhatian saya. Ibnu abbas mengatakan kalau firman allah dalam surat al fath ayat 29 yang mengungkapkan jika kekhusyukan terlihat dari bekas sujud itu bukanlah tanda hitam di dahi. Tanda hitam bulat yang katanya menandakan bahwa pemilik tanda itu rajin sujud baca.
Andai ada pun bekas sujud di dahi bukanlah warna hitam dipertengahan dahi sebaliknya kulit dahi dibawah anak rambut.