Sabar Itu Separuh Dari Iman Hadis
Adapun ungkapan sabar separuh dari iman yang merupakan makna penuh sebuah hadis.
Sabar itu separuh dari iman hadis. Dimana ini mencakup iman kepada allah malaikat allah kitab allah nabi allah hari kiamat serta taqdir allah. Ada yang menjual dirinya ada yang membebaskan dirinya dan ada pula yang menghancurkan dirinya hr. Karena iman adalah gabungan dari pembenaran dan amal baik maka ia membutuhkan dua syarat. Kita hidup senantiasa berada dalam ujian dan cobaan dari allah azza wa jalla.
Nafsu itu tabiatnya liar dan tidak suka kepada pengabdian malah malas pula untuk melaksanakan amal ketaatan. Hadis ini menunjukkan begitu berharganya sabar. Iman terbagi dua separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur hr al baikaqi tidak ada suatu rezeki yang allah berikan pada seorang hamba yang lebih luas baginya dari pada sabar. Ia menjadi syarat.
Sabar terhadap ketaatan yang sememangnya banyak halangan. Pernyataan sabar separuh dari iman sama saja pernyataan bahwa sabar separuh dari agama. Dari konteks bahasa pula sabar bermaksud menahan atau mengekang diri daripada rasa keluh kesah dan sedih dalam menghadapi sesuatu yang tidak disukai. Wudhu memiliki kedudukan yang utama dalam islam.
Bahkan banyak ayat ayat didalam al quran membicarakan perihal sabar sebagai contoh. Sabar adalah keteguhan hati jiwa untuk menghindari nafsu yang cenderung menyeret ke kemaksiatan. Sabar merupakan setengah iman. Sabar terhadap keinginan nafsu yang menjadi urusan syaitan.
Hr al hakim ya nabi berilah aku wasiat rasullalah bersabda jangan marah ditanya berulang kali dan tetap dijawab jangan marah hr. Sesungguhnya sabar itu separuh daripada iman. Sebab pondasi paling penting dari agama islam adalah persoalan iman. Alhamdulillah wa sholatu wa salamu alaa rosulillah wa alaa ashabihi wa maawalaah.
Antaranya sabar atas tarikan dan keinginan nafsu termasuk bersabar dari menurut perasaan marah. Sabar adalah separuh dari iman. Shalat itu cahaya sedekah itu bukti sabar itu cerminan al qur an itu hujjah yang akan membela atau menuntutmu.